Penerjemah Bahasa Inggris: Profesi Yang Serius

Penerjemah Bahasa Inggris. Apa yang terbayang di benak Anda jika ada yang bilang pekerjaannya adalah sebagai seorang penerjemah bahasa Inggris? Pekerjaan sampingan, penghasilannya tidak seberapa, setengah pengangguran, atau...orang ini tidak serius bekerja???

Jika itu jawaban Anda, Anda salah. Pekerjaan sebagai seorang penerjemah itu adalah pekerjaan serius. Ilmunya pun butuh persiapan tersendiri. Di kampus terdapat mata kuliah khusus pula: Translation, dengan beberapa jenjang: Translation I, Translation II, sampai Translation III. Tapi kenapa banyak orang menganggap pekerjaan seorang penerjemah itu "kurang serius"? Mungkin karena menerjemahkan naskah itu dipersepsi sebagai sebuah pekerjaan gampang: Baca naskah asli - lihat kamus - buat kalimat terjemahan - Selesai. Benarkah seperti itu? Salah!

Menerjemahkan naskah, jika dipahami dengan benar, sesungguhnya lebih mendekati ke pekerjaan 'menafsirkan' teks. Jadi, ilmunya pun adalah 'ilmu tafsir'. Dalam menafsir, disamping teks (naskah asli yang hendak diterjemahkan), ada pula 'konteks' (lingkungan sekitar naskah asli: disiplin ilmu yang dibahas, lingkungan budaya penulis, latar belakang penulis, gaya penulisan penulis, dan sebagainya). Kedua unsur itu (teks dan konteks) harus dipahami dengan baik oleh seorang penerjemah, kalau ingin menghasilkan naskah hasil terjemahan yang baik dan bermutu. Itu sebabnya, seorang penerjemah biasanya membatasi pekerjaannya dalam rentang waktu tertentu: misalnya, maksimal hanya mau mengerjakan 20 halaman naskah jadi dalam satu hari. Kalau sudah tercapai jumlah segitu, dia harus berhenti, meskipun waktunya masih ada atau dia sudah memahami naskah aslinya lebih dari itu. Pertimbangannya hanya satu: untuk menghasilkan naskah hasil terjemahan yang baik dan berkualitas.

Karena menerjemahkan naskah itu butuh pemahaman teks dan konteks yang serasi serta mengalir dengan baik, seorang penerjemah butuh pula situasi kerja yang kondusif, sama seperti pekerja lainnya. Aman, nyaman dan tenang. Jadi, seorang penerjemah itu juga mirip seorang penulis. Butuh konsentrasi, fokus dan bahkan inspirasi supaya hasil terjemahannya hidup dan enak dibaca. Bisa saja dengan kapasitas ilmunya seorang penerjemah memaksakan diri untuk menerjemahkan naskah dengan cepat dalam situasi yang tidak ideal (berisik, lapar, sambil berdiskusi, dsb), tapi biasanya hasil terjemahannya akan buruk.

Nah, dengan sedikit ulasan ini, mudah-mudahan pemahaman kita terhadap pekerjaan seorang penerjemah itu bisa berubah. Penerjemah bahasa Inggris, maupun penerjemah bahasa asing lainnya, adalah pekerjaan yang serius. Diperlukan bekal ilmu yang memadai (teknis dan kontekstual), situasi kerja yang layak, dan komitmen terhadap pekerjaan sebagai seorang penerjemah. Dari sisi konsumen, dengan pemahaman singkat ini, mudah-mudahan bisa lebih menghargai profesi dan hasil kerja seorang penerjemah. Salah satu bentuk penghargaan itu adalah dengan memberikan kompensasi yang layak untuk jasa yang diberikan seorang tenaga penerjemah.



Untuk mendapatkan layanan jasa Penerjemah Bahasa Inggris yang baik dan harga kompetitif, silahkan hubungi kami di 0821-2631-3043.